Rabu, 31 Oktober 2012

Setegar matahari

Diposting oleh .Enur pengen jadi relawan. di 17.29 2 komentar
Ketika mimpimu yang begitu indah
Tak pernah terwujud ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu
Dan tak pernah sampai ya sudahlah
* apapun yg terjadi ku kan selalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih ’cos everything’s gonna be okay'
Yo satu dari sekian kemungkinan
Kau jatuh tanpa ada harapan
Saat itu raga kupersembahkan
Bersama jiwa cita cinta dan harapan
Kita sambung satu persatu sebab akibat
Tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
Menuntun ke arah mata angin bahagia
Kau dan aku tahu jalan selalu ada
Juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
Bagai deras ombak yang menabrak karang
Namun ku tahu, ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
Hadapi ini bersamaku hingga ajal datang
.....
Mungkin anda tidak asing dengan lirik lagu di atas. Yupz, "ya sudahlah"  kata mas Bondan dan mungkin beberapa hari ini saya merasa sangat sedih dan hampir putus asa dengan hidup saya. Memang hidup ini berat, tapi apa artinya hidup tanpa permasalahan yang harus di hadapi. Hidup mungkin akan terus dalam angan-angan kebahagiaan yang semu jika semua mudah didapatkan. Allah Maha Adil sahabatku, semua yang Dia ciptakan pasti ada manfaatnya meskipun terkadang yang terpahami oleh mata semu manusia hanyalah kepahitannya, kata orang biologi hidup ini  "homeostasis" dalam bidang ekologi.Hehehe,,,*jadi inget ecoton dkk..#ups#

Balik ke permasalahan, so? why ? ono opo se? 

Permasalahan ada karena Allah ingin mengajarkan hamba-Nya untuk memacu diri menjadi lebih baik serta belajar dari kesalahan tersebut. Tentu saja kita sebagai manusia yang berakal tidak akan mau menjadi seperti keledai yang terperosok pada lubang yang sama. Oke saya telah melakukan kesalahan yang tak terhitung dalam seminggu ini dan bahkan selama hidup saya. Jatuh bangun hidup dan impian saya tidak akan menjadi temali yang menjerat langkah saya untuk terus berlari. 

Sahabatku, saya seperti ini bukan berarti saya kuat dan hebat. Tidak!! saya hanya ingin membagi pemikiran saya dengan kalian.

Sahabatku, percaya atau tidak Allah telah memilihkan jalan yang terbaik bagi umat-Nya. Walau terkadang pilihan itu terasa berat sekali untuk dipikul dan dijalani. Dan terkadang kita merasa tak mampu bertahan serta berharap hidup ini berakhir saja. Astaghfirullah, jujur itu yang ada dalam otak saya beberapa hari ini. Jika mengingat hal tersebut saya sangat menyesal sahabat. Saya benar-benar tidak dapat berpikir jernih. Padahal Allah telah menggariskan takdir makhluk-Nya demi kebaikannya sendiri. Bukankan Allah telah berjanji dalam surat Al-Insyirah ayat 5 dan 6 bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Sungguh halus cara Allah menegur hamba-Nya. Melalui sedikit kesulitan dan kesedihan Allah mengingatkan kita agar kembali kepada-Nya. Jika sekarang masih ada yang merasa Allah tidak adil, marilah kita bersegera mengintrospeksi diri kita  masing-masing dan bertaubat kepada-Nya. Allah sangat menyayangi hamba-Nya. Segala yang terjadi merupakan kuasa dan kehendak-Nya. Tetap ikhlas dan berusaha melakukan yang terbaik sahabatku. Ayo kita bangkit dan tunjukkan pada dunia bahwa kita bisa menjadi "setegar matahari".




*sebenarnya ini curhatan saya...xixixi
maturnuhun nggih uda mau baca... ^^

Selasa, 30 Oktober 2012

Diposting oleh .Enur pengen jadi relawan. di 20.05 0 komentar
Dan saya ingin menangis serta berteriak karena semua ini.. T.T

Senin, 29 Oktober 2012

T.T

Diposting oleh .Enur pengen jadi relawan. di 22.48 0 komentar
ya Allah saya bingung mana yang benar dan salah, tunjukkanlah jalan-Mu *pengen nangis

Sabtu, 27 Oktober 2012

Diposting oleh .Enur pengen jadi relawan. di 05.56 0 komentar

Kamis, 11 Oktober 2012

Diposting oleh .Enur pengen jadi relawan. di 05.59 0 komentar

Sabtu, 06 Oktober 2012

positive thinking

Diposting oleh .Enur pengen jadi relawan. di 11.31 2 komentar
‎"You must stay away from thinking badly of others; and whenever you see someone who thinks badly of others and looks for the faults then know that he is evil on the inside, and his evil is coming out through trying to find faults in others, and he only see others as evil because of the evil inside him. A true Mu'min (believer) tries to make excuses for people's faults (instead of judging them) whereas the Munafiq (hypocrite) looks for their faults, and the Mu'min doesn't hold any ill-feelings in his heart towards any of Allah's creation."
 Imam Al-Ghazali

Selasa, 02 Oktober 2012

I love you so ^^

Diposting oleh .Enur pengen jadi relawan. di 19.05 0 komentar

 

^_^ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review