Minggu, 30 Desember 2012

I Love Allah

Diposting oleh .Enur pengen jadi relawan. di 18.29
Sahabat, sore ini saya membaca sebuah buku yang diberikan oleh sahabat saya “Galuh”  saat ulang tahun saya beberapa hari yang lalu. Thanks a lot sayang.  Bukunya bagus :). Jujur membuat pikiran dan perasaan saya teraduk-aduk. Subhanallah, tanpa sadar mata saya berkaca-kaca ketika membacanya. Begitu menyentuh. Tanpa pikir panjang saya ingin membagi hal yang saya baca dengan sahabat blogger mania semua. 


Ini adalah buku karya Yadi Saeful Hidayat terbitan Mizania tahun 2012. Judulnya “Aku Jauh Engkau Jauh, Aku Dekat Engkau Dekat (Buatlah Allah Begitu Spesial di Hatimu )”. Dari judul mungkin kita dapat menerka seperti apa isinya. Di dalam buku ini banyak yang dapat kita ambil hikmahnya. Oke tanpa basa basi dan asam asin langsung aja let’s read  it ! ^^


Part 1 : Inna Ma’al ‘Usri Yusran

Apabila seorang mukmin ditimpa satu kesulitan, niscaya Allah akan menjadikan bersama kesulitan itu kemudahan. Sungguh satu kesulitan tidak akan mampu mengalahkan dua kemudahan”

Sahabat, hidup punya dua wajah, kadang senang kadang susah, kadang bahagia kadang sengsara.  Susah dan sengsara harus berada di tengah senag dan bahagia, sebab jika tidak ada, hidup menjadi tidak seimbang. Memang setiap kita tidak lepas dari takdir –Nya, tapi kita diberi pilihan untuk takdir tersebut.  Ikhtiar dan tawakal adalah kuncinya. Allah menyapa kita dengan kesusahan, kesulitan, dan kesedihan yang kita alami tiada lain agar kita bisa meningkatkan derajat penghambaan kita pada-Nya.
Allah memberikan sesuatu pada kita tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya. Percayalah, dalam kesulitan yang menimpa kita terdapat rahmat Allah yang begitu besar. Begitu pula dalam kenikmatan yang kita terima tersimpan rahasia Allah yang perlu kita tangkap. Allah Yang Maha Mengawasi ingin menguji, sejauh mana kita mau bersyukur atas limpahan nikmat yang Dia berikan.
Sedih dan gelisah saat kita susah itu adalah hal yang wajar. Persoalannya, seberapa besar kamauan kita untuk bangkit dari kesedihan itu, dan menyikapinya dengan sikap sabar dan syukur.  Kata-kata yang sering diucapkan Mr. Joker ketika beraksi adalah “ why so serious?” Hidup ini memang akan terasa benar-benar susah, kalau kita memandangnya susah. Tapi, hidup ini akan terasa mudah saat kita menyikapinya dengan mudah. Dalam bahasa Al-Qur’an, dunia ini hanyalah permainan (la’ibun) dan senda gurau (lahwun): seberapa tangkas kita bisa memainkan peranan dan permainan di dunia ini, sehingga kita bisa menjadi pemenang saat menghadapi akhirat nanti.
Ingatkah kita pada kisah wortel, telur, dan biji kopi yang di rebus? Ketiganya berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda. Wortel yang semula keras, setelah direbus menjadi lunak dan lemah. Sebaliknya, telur yang semula mudah pecah, setelah di rebus menjadi keras dan kokoh. Dan biji kopi  malah mengubah air yang merebusnya itu. Seperti apakah diri kita? Wortel, telur atau biji kopi?
Sahabat, setelah satu pintu tertutup, pintu lainnya akan terbuka; tetapi kerap kali kita terlalu lama memandangi dan menyesali pintu yang tertutup tersebut sehingga kita tidak melihat pintu yang telah terbuka untuk kita. Manusia sering menunggu-nunggu peluang untuk melakukan kebaikan. Ia baru menyadari kenikmatan setelah ia merasakan akibat dari sikapnya dalam menyia-nyiakan kenikmatan tersebut. Allah memberikan peluang yang sama terhadap hambanya, waktu dan kesehatan. Kedua peluang tersebutlah yang hendaknya dimanfaatkan manusia untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki tanpa batas.
Potensi yang dimiliki manusia layaknya gema kehidupan.  Mungkin sahabat pernah bertanya kenapa manusia yang menjadi khalifah di muka bumi-dan bukan malaikat? Jawabannya adalah karena manusia dibekali dorongan untuk berbuat baik dan buruk. Bayangkan saja, kalau malaikat yang diamanahi tugas kekhalifahan, tentu dunia ini akan datar-datar saja. Tidak ada kompetisi diantara sesama untuk melakukan kebaikan-karena malaikat hanya memiliki unsur-unsur kebaikan.  Mungkin tagline untuk iklan sebuah produk takkan berbunyi seperti : life is never flat.  J
Sahabat, hasil yang kita dapatkan takkan jauh berbeda dengan  seberapa maksimal ikhtiar kita. Kalau berbicara baik, kita pasti akan mendengar efek positif dari perkataan tersebut. Kalau menanam, kita pasti akan menuai hasil. Kalau bekerja dengan baik, kita pasti akan mendapatkan upah atas keringat dan kepayahan yang sudah kita lewati. Dan kalau optimistis menjalani hidup ini, kita pasti akan mendapatkan keberkahan dan optimisme kita.

Kami sepenuhnya yakin dan percaya, kami ini milik Allah dan hanya akan kembali kepada-Nya. Duhai Allah, berilah kami kebaikan untuk ujian yang kami terima, dan gantilah apa yang hilang dari diri kami dengan sesuatu yang lebih baik. Aamiin ya Rabb..

Semilir angin :
“ Hidup layaknya deretan kata yang hanya menyisakan beberapa spasi. Sewaktu-waktu kita butuh tanda koma (,) untuk mengistirahatkan perjalanan kita. Tanda tanya (?) sering kali muncul saat kita kehilangan arah karena ujian yang menimpa kita. Tanda seru (!) juga sesekali hadir saat kenyataan tak sesuai dengan yang diharapkan. Percayalah, perjalanan ini terkadang butuh peta dan catatan petunjuk  dan muhasabah jalan kita. Yakinlah bahwa titik (.) bukan akhir dari segalanya, karena masih banyak kata yang harus diuntai agar menjadi sebuah cerita kehidupan yang indah”. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

^_^ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review